Manajemen identitas dan akses memastikan hanya administrator dan pengguna akhir yang berwenang yang dapat mengakses atau mengoperasikan sumber daya Alibaba Cloud tertentu, sehingga mencegah akses tidak sah atau berbahaya. Hal ini membantu memenuhi persyaratan kepatuhan dan audit. Topik ini menjelaskan kemampuan manajemen identitas dan akses yang disediakan oleh Elastic Desktop Service (EDS) Enterprise untuk meningkatkan keamanan.
01 Manajemen akun
1.1 Gunakan RAM user sebagai akun administrator
Untuk mengurangi risiko potensial akibat akses berlebihan, hindari menggunakan Akun Alibaba Cloud Anda—yang memiliki akses penuh ke semua sumber daya cloud—sebagai akun administrator. Sebagai gantinya, buat Resource Access Management (RAM) user dengan hak istimewa administrator untuk login ke konsol EDS Enterprise dan tetapkan izin kepada RAM user tersebut sesuai kebutuhan bisnis spesifik Anda.
|
1.2 Kelola siklus hidup akun end user
Administrator EDS Edition dapat menetapkan sumber daya cloud (seperti komputer cloud) kepada pengguna akhir. Untuk menjaga keamanan sepanjang siklus hidup akun, lakukan tindakan berikut sesuai kebutuhan:
Segera tarik kembali komputer cloud yang dialokasikan kepada pengguna akhir ketika tidak lagi digunakan.
Nonaktifkan akun pengguna akhir bila diperlukan.
Pastikan penghapusan akun yang tidak lagi diperlukan dilakukan tepat waktu.
|
1.3 Konfigurasikan periode validitas password
Secara default, akun pengguna akhir memiliki validitas password permanen. Namun, Anda dapat menetapkan periode validitas password antara 30 hingga 365 hari. Setelah password kedaluwarsa, pemilik harus menggantinya sebelum login kembali.
|
02 Pengelolaan izin
2.1 Kontrol akses administrator bertingkat berbasis RAM
Dengan EDS Enterprise, Anda dapat mengelola izin menggunakan Resource Access Management (RAM), sehingga RAM user yang berbeda dapat menangani aspek-aspek spesifik komputer cloud. Hal ini memungkinkan kontrol akses detail halus untuk manajemen yang lebih efisien.
|
2.2 Kontrol akses administrator bertingkat berbasis sistem akun Alibaba Cloud Workspace
Akun Alibaba Cloud yang Anda gunakan untuk login ke konsol EDS memiliki izin penuh atas fitur dan sumber daya EDS. Jika perusahaan Anda memiliki struktur organisasi yang kompleks, banyak departemen, serta jumlah karyawan dan komputer cloud yang besar, satu administrator tidak cukup untuk mengelola semua tugas. Selain itu, hanya memiliki satu administrator tidak memenuhi persyaratan isolasi izin untuk bisnis. Dalam skenario ini, administrator utama memerlukan satu atau beberapa sub-administrator untuk membantu mengelola tugas. Dalam situasi ini, persyaratan berikut harus dipenuhi:
Sub-administrator yang berbeda memiliki tingkat izin yang berbeda. Misalnya, Sub-administrator A dapat membuat dan mengelola pengguna tetapi tidak dapat membuat dan mengelola komputer cloud, sedangkan Sub-administrator B hanya dapat melihat data dan tidak dapat melakukan operasi lainnya.
Akses ke data yang berbeda dibatasi berdasarkan izin tertentu. Misalnya, Sub-administrator C memiliki izin untuk melihat dan mengelola hanya komputer cloud di departemen R&D, sedangkan Sub-administrator D memiliki izin untuk melihat dan mengelola hanya komputer cloud di departemen desain.
Modul pengelolaan izin EDS Enterprise memenuhi persyaratan tersebut.
|
03 Autentikasi identitas
3.1 MFA
Autentikasi Multi-Faktor (MFA) adalah langkah keamanan sederhana namun efektif yang menambahkan lapisan perlindungan ekstra di luar username dan password saja. Fitur ini memerlukan autentikasi sekunder ketika administrator login ke konsol EDS Enterprise atau pengguna akhir mengakses terminal, sehingga memastikan keamanan akun dan sumber daya cloud Anda. Perlu diperhatikan bahwa proses ini tidak memengaruhi panggilan API yang dilakukan menggunakan Pasangan Kunci Akses.
|
3.2 Tentukan terminal yang diizinkan
Setiap terminal memiliki pengenal unik yang tidak dapat dipalsukan, disebut UUID, yang berfungsi sebagai identitas tepercayanya. UUID ini bersifat global unik dan tidak dapat dipalsukan, sehingga menjamin autentikasi yang aman. Administrator dapat mengaktifkan autentikasi perangkat tepercaya, sehingga membatasi pengguna akhir hanya dapat login melalui terminal yang telah ditentukan. Setelah autentikasi perangkat tepercaya diaktifkan, pengguna akhir tidak dapat mengakses komputer cloud dari terminal yang tidak sah.
|
3.3 Verifikasi login klien
Fitur ini dinonaktifkan secara default. Setelah Anda mengaktifkan fitur ini, ketika pengguna akhir login ke WUYING Terminal dari perangkat baru, pengguna akhir harus menyelesaikan verifikasi menggunakan kode verifikasi email. Pengguna hanya dapat login berhasil setelah verifikasi berhasil.
|
04 Kontrol akses
4.1 Kontrol akses terminal
Kebijakan komputer cloud memungkinkan Anda mengelola akses terminal melalui kontrol metode login dan daftar putih alamat IP. Untuk meningkatkan keamanan, kami merekomendasikan agar Anda mengonfigurasi kebijakan ini untuk membatasi pengguna akhir hanya pada jenis terminal tertentu dan rentang alamat IP yang telah disetujui saat mengakses komputer cloud.
Anda dapat mengonfigurasi parameter Logon Method Control untuk memilih jenis terminal Alibaba Cloud Workspace yang dapat digunakan oleh pengguna akhir.
Contoh: Untuk memastikan keamanan informasi perusahaan, administrator menetapkan parameter ini ke Windows Client dan macOS Client.
Anda dapat mengonfigurasi parameter CIDR Block Whitelist untuk menentukan Blok CIDR yang diizinkan untuk mengakses komputer cloud dari terminal Alibaba Cloud Workspace.
Contoh: Untuk meningkatkan keamanan informasi perusahaan, administrator menambahkan Blok CIDR semua terminal Alibaba Cloud Workspace berbasis kantor ke daftar putih. Hal ini membatasi karyawan hanya dapat terhubung ke komputer cloud dari terminal Alibaba Cloud Workspace yang telah masuk daftar putih tersebut.
|
4.2 Logout otomatis yang dipicu timeout
Secara default, logout otomatis yang dipicu timeout dinonaktifkan. Ketika fitur ini diaktifkan, terminal Alibaba Cloud Workspace akan secara otomatis logout pengguna akhir jika mereka tidak terhubung ke sumber daya cloud—seperti komputer cloud, aplikasi, ponsel, atau drive perusahaan—dalam periode timeout yang ditentukan. Fitur ini meningkatkan keamanan data dengan memastikan sesi aktif yang tidak digunakan segera dihentikan.
|