Model Wide Column mirip dengan model data Bigtable atau HBase dan cocok untuk berbagai skenario seperti penyimpanan metadata dan data besar. Tabel data tunggal dapat menyimpan data dalam skala petabyte serta mendukung puluhan juta permintaan per detik (QPS). Topik ini menjelaskan cara menggunakan model Wide Column di konsol Tablestore.
Untuk informasi tentang cara memulai dengan model Wide Column menggunakan CLI Tablestore, lihat Memulai dengan Model Wide Column.
Prasyarat
Tablestore telah diaktifkan dan sebuah instance telah dibuat. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Aktifkan Tablestore dan Buat Instance.
Prosedur
Langkah 1: Buat tabel data
Buat tabel data untuk menyimpan data terkait bisnis.
Untuk informasi tentang skenario contoh dan skema tabel, lihat Skenario Contoh.
Buka halaman Instance Management.
Masuk ke konsol Tablestore.
Di bilah navigasi atas, pilih grup sumber daya dan wilayah.
Di halaman Overview, klik nama instance yang ingin Anda kelola atau pilih Manage Instance di kolom Actions dari instance tersebut.
Di tab Instance Details halaman Manajemen Instance, klik Create Table.
Di kotak dialog Create Table, atur Table Name menjadi order dan konfigurasikan primary key dari tabel.

Klik Create.
Setelah tabel data dibuat, Anda dapat melihat tabel data di tab Tables. Jika tabel data yang Anda buat tidak ditampilkan di tab, klik ikon
untuk menyegarkan daftar tabel.
Langkah 2: Baca dan tulis data
Di bagian Tables dari tab Instance Details, klik Query di kolom Actions dari tabel yang ingin Anda kelola. Di tab Query Data, baca dan tulis data sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Sisipkan satu baris data
Jika Anda ingin menyisipkan beberapa baris data, ulangi langkah-langkahnya beberapa kali.
Di tab Query Data, klik Insert.
Di kotak dialog Insert, konfigurasikan parameter Nilai Primary Key untuk setiap kolom primary key. Lakukan operasi berikut setiap kali Anda menentukan kolom atribut: Klik Add Column dan konfigurasikan parameter Name, Type, dan Value.

Klik OK.
Perbarui satu baris data
Anda dapat memperbarui data dari baris yang ada. Dalam contoh ini, status purna jual pesanan diperbarui dan kolom atribut baru bernama komentar ditambahkan. Kolom atribut komentar bertipe String.
Di tab Query Data, pilih baris data yang ingin Anda perbarui. Klik Update.
Di dalam kotak dialog Update, lakukan operasi berikut sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Tambahkan kolom atribut: Klik Add Column, atur Name menjadi komentar, pilih STRING dari daftar drop-down Type, dan tentukan nilai untuk parameter Value.
Perbarui data di kolom atribut: Pilih Update dari daftar drop-down Tindakan dan modifikasi nilai kolom atribut order_status.

Klik OK.
Baca data
Anda dapat membaca satu baris data atau data yang nilai primary key-nya berada dalam rentang tertentu di konsol Tablestore berdasarkan kebutuhan bisnis Anda.
Anda dapat mengeksekusi pernyataan SQL untuk mengkueri dan menganalisis data di tabel. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Kueri SQL.
Baca data yang nilai primary key-nya berada dalam rentang tertentu
Di tab Query Data, klik Search.
Di kotak dialog Search, atur Mode menjadi Range Search.
Secara default, sistem mengembalikan semua kolom. Untuk mengembalikan kolom atribut tertentu, matikan All Columns dan masukkan nama kolom atribut yang ingin Anda kembalikan. Pisahkan beberapa nama kolom atribut dengan koma (,).
Tentukan parameter Start Primary Key Column dan End Primary Key Column untuk setiap kolom primary key dan pertahankan pengaturan default untuk parameter lainnya.
CatatanJika Anda mengatur Mode ke Pencarian Rentang, rentang yang ditentukan oleh nilai awal dan akhir di kolom primary key kanan hanya berlaku ketika nilai awal dan akhir sama di setiap kolom primary key paling kiri. Jika nilai awal dan akhir di kolom primary key paling kiri berbeda, rentang yang ditentukan oleh nilai awal dan akhir di kolom primary key kanan tidak berlaku.
Rentang adalah interval terbuka-kiri, tertutup-kanan.

Klik OK.
Sistem menampilkan baris yang memenuhi kondisi kueri. Jika tidak ada baris yang memenuhi kondisi kueri, respons akan kosong.
Baca satu baris data
Di tab Query Data, klik Search.
Di kotak dialog Search, atur Mode menjadi Get Row.
Secara default, sistem mengembalikan semua kolom. Untuk mengembalikan kolom atribut tertentu, matikan All Columns dan masukkan nama kolom atribut yang ingin Anda kembalikan. Pisahkan beberapa nama kolom atribut dengan koma (,).
Konfigurasikan parameter Primary Key Value untuk setiap kolom primary key dari baris yang ingin Anda kueri dan pertahankan pengaturan default untuk parameter lainnya.
Integritas dan akurasi nilai primary key memengaruhi hasil kueri.

Klik OK.
Sistem menampilkan baris yang memenuhi kondisi kueri. Jika tidak ada baris yang memenuhi kondisi kueri, respons akan kosong.
Hapus data
Data yang Anda hapus tidak dapat dipulihkan. Lanjutkan dengan hati-hati.
Di tab Query Data, pilih baris data yang ingin Anda hapus. Klik Delete.
Di pesan Delete, klik OK.
Skenario contoh
Sistem pesanan adalah sistem yang sangat umum digunakan di berbagai industri saat ini. Misalnya, digunakan oleh platform e-commerce untuk menyimpan pesanan, oleh bank untuk menyimpan catatan transaksi, dan oleh operator telekomunikasi untuk menyimpan tagihan. Dalam contoh ini, tabel pesanan di sistem pesanan digunakan untuk menggambarkan cara membuat tabel data dan membaca serta menulis data di tabel data. Nama tabel pesanan adalah order. Tabel berikut menggambarkan skema tabel.
Nama kolom | Tipe data | Deskripsi |
order_id (kolom primary key) | String | ID pesanan. Dalam contoh ini, hashing dilakukan dengan menggunakan algoritma pembuatan ID pesanan untuk mencegah hotspot data. |
user_id | String | ID pelanggan. |
sku_id | String | ID produk. |
price | Double | Harga pembelian produk. |
num | Integer | Jumlah produk yang dibeli. |
total_price | Double | Total jumlah pesanan. |
order_status | String | Status pesanan. |
create_time | String | Waktu pembuatan pesanan. Nilainya adalah timestamp 64-bit dalam milidetik. |
modified_time | String | Waktu modifikasi pesanan. |
FAQ
Referensi
Anda dapat menggunakan indeks sekunder atau indeks pencarian untuk mempercepat kueri data. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Indeks Sekunder dan Indeks Pencarian.