Membuat aplikasi large language model (LLM) sering kali melibatkan pembuatan prompt yang serupa untuk berbagai skenario—suatu proses yang memakan waktu dan sulit dikelola. Template prompt mengatasi tantangan ini dengan memisahkan struktur tetap prompt dari variabel dinamisnya, sehingga memungkinkan Anda membuat template yang dapat digunakan kembali untuk mengelola, mengoptimalkan, dan menghasilkan prompt secara efisien.
Topik ini hanya berlaku untuk Edisi Internasional (Wilayah Singapura).
Workflow
Buat template: Buat dan simpan template di konsol Alibaba Cloud Model Studio atau gunakan API untuk memperoleh ID template yang unik.
Ambil template: Gunakan API dan ID template untuk mengambil konten template.
Hasilkan prompt: Isi variabel template dengan data bisnis guna menghasilkan prompt akhir.
Gunakan template: Kirim prompt yang dihasilkan ke model target untuk memperoleh respons.
Jenis template
Template prompt dibagi menjadi template prompt bawaan dan template prompt kustom.
Dimensi | Template prompt bawaan | Template prompt kustom |
Sumber | Disediakan oleh Model Studio dan mencakup berbagai skenario bisnis. | |
Efektivitas | Dioptimalkan untuk performa yang stabil. | Dirancang dan diuji oleh pengguna. Efektivitasnya bergantung pada kualitas desain. |
Kemudahan penggunaan | Tidak memerlukan development tambahan. Dapat dipanggil langsung dari konsol atau melalui API.
| Memerlukan optimasi melalui beberapa iterasi. Proses ini menuntut pemahaman tentang prinsip-prinsip desain dan metode optimisasi prompt, seperti memberikan instruksi yang jelas, menyertakan contoh, dan menerapkan batasan format. Diperlukan juga skill development dan teknis. |
Skenario |
|
|
Dapat dimodifikasi | Tidak. | Ya, sesuai kebutuhan. |
Template prompt bawaan
1. Lihat template
Buka halaman Prompts untuk melihat dan menggunakan template prompt bawaan yang disediakan oleh Model Studio untuk berbagai skenario.

2. Lihat dan kelola template
Lihat: Klik View Details pada kartu template untuk melihat nama, konten, variabel, dan ID template.
Mengelola:
Klik untuk menyalin konten template.
Klik . Konten template akan otomatis diisi pada prompt editor di Agent Application. Anda dapat langsung menggunakannya atau memodifikasinya sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Klik . Sebuah template prompt kustom dengan nama "Pre-built Template Name_Copy_Timestamp" akan dibuat di halaman Prompts.

Template prompt kustom
1. Buat template
Anda dapat membuat template prompt kustom melalui konsol atau API.
Konsol
Modifikasi template prompt bawaan
Pada kartu template prompt bawaan, klik . Sebuah templat prompt kustom dengan nama "Pre-built Template Name_Copy_Timestamp" akan dibuat.
Buat template berdasarkan kebutuhan bisnis
Di halaman Prompts, klik Create Prompt. Setelah menyelesaikan konfigurasi, klik Save untuk membuat template.

API
Dapatkan ID workspace: Untuk informasi lebih lanjut, lihat Dapatkan ID Aplikasi dan ID Workspace.
Buat template prompt kustom: Gunakan API CreatePromptTemplate.
2. Lihat dan kelola template
Lihat: Setelah template prompt kustom dibuat, Anda dapat melihatnya di halaman Prompts.
Kelola:
Klik Modify pada kartu templat untuk memodifikasi konten template.
Klik untuk menyalin konten template.
Klik . Konten template akan otomatis diisi pada prompt editor di Agent Application. Anda dapat langsung menggunakannya atau memodifikasinya sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Klik . Sebuah template prompt kustom dengan nama "Custom Template Name_Copy_Timestamp" akan dibuat di halaman saat ini.
Klik untuk menghapus template yang telah dibuat.
Menggunakan template prompt
Konsol
Pada template prompt bawaan atau kustom, klik . Konten template akan otomatis diisi pada prompt aplikasi agen.

Pilih model untuk aplikasi tersebut, lalu masukkan pertanyaan untuk menguji prompt tersebut.
API
Buka GetPromptTemplate dan klik Debug.
Pada tab Parameters, masukkan workspaceId dan promptTemplateId.
workspaceId: ID workspace. Dapatkan ID Aplikasi dan ID Workspace.
promptTemplateId: ID template prompt. Dapatkan ID template dari kartu template.
Klik Initiate Call untuk melakukan debug API secara online.
SDK
Buka GetPromptTemplate dan klik Debug.
Pada tab Parameters, masukkan workspaceId dan promptTemplateId. Setelah pengaturan selesai, workspaceId dan promptTemplateId akan terisi secara otomatis dalam contoh SDK.
workspaceId: ID workspace. Dapatkan ID Aplikasi dan ID Workspace.
promptTemplateId: ID template prompt. Dapatkan ID template dari kartu template.
Di halaman debug, klik SDK Sample Code.
Anda dapat menjalankan contoh secara online, atau mengunduh project lengkap dan menjalankannya setelah mengatur accessKeyId dan accessKeySecret.
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan kunci tersebut, lihat Dapatkan AccessKey dan AgentKey.
Kode error
Jika panggilan gagal dan mengembalikan pesan error, lihat Pesan error untuk panduan penanganan masalah.
FAQ
Q: Apa perbedaan antara memanggil API GetPromptTemplate dan menggabungkan string secara langsung dalam kode?
A: Mengelola prompt dengan API GetPromptTemplate memiliki beberapa manfaat:
Pemisahan logika dan konten: Anda dapat memperbarui dan mengoptimalkan prompt di konsol Model Studio tanpa perlu memodifikasi atau melakukan deploy ulang kode aplikasi.
Manajemen dan kolaborasi terpusat: Semua prompt disimpan secara terpusat. Hal ini memudahkan kolaborasi tim, seperti prompt engineer dan developer, dalam mengelola versi dan menggunakan kembali prompt tersebut.
Konsistensi yang terjamin: Menjamin konsistensi versi dan struktur prompt yang digunakan di berbagai bagian aplikasi atau antar-service. Hal ini untuk menghindari inkonsistensi yang dapat disebabkan oleh maintenance manual.