Topik ini menjelaskan cara mengoptimalkan struktur penyimpanan data dan memisahkan data panas dari data dingin pada disk cloud instance ApsaraDB RDS for SQL Server. Pemisahan data panas dan dingin cocok untuk skenario bisnis dengan volume data besar, beban kerja sensitif biaya yang perlu diproses, atau akses data bertingkat diperlukan. Pendekatan ini secara efektif mengurangi biaya penyimpanan, memastikan akses cepat ke data penting, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Data jarang diakses diarsipkan ke bucket Object Storage Service (OSS) untuk mengurangi biaya, sedangkan data sering diakses tetap disimpan pada disk cloud instance RDS guna meningkatkan efisiensi dan nilai pengelolaan data.
Pemisahan data panas dan dingin diimplementasikan berdasarkan disk cloud. Untuk informasi lebih lanjut tentang jenis-jenis penyimpanan dan prinsip-prinsip fitur pengarsipan data, lihat Pengenalan dan Arsipkan Data ke Bucket OSS.
Prasyarat
Instance RDS harus memenuhi persyaratan berikut:
Instance RDS menggunakan RDS Basic Edition.
Jenis penyimpanan: ESSD .
Metode penagihan: langganan atau bayar sesuai pemakaian (bukan Serverless).
Wilayah: Thailand (Bangkok), Korea Selatan (Seoul), Inggris (London), dan UEA (Dubai) tidak didukung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang catatan penggunaan, batasan, dan aturan penagihan fitur pengarsipan data, lihat Gunakan Fitur Pengarsipan Data.
Langkah 1: Konversi database online menjadi database penyimpanan dingin
Buka halaman Instances. Di bilah navigasi atas, pilih wilayah tempat instance RDS berada. Kemudian, temukan instance RDS dan klik ID instance tersebut.
Di panel navigasi sisi kiri, klik Databases.
Temukan database yang diperlukan. Lalu, klik More dan pilih Convert Online Database to Cold Storage Database di kolom Actions database.
Klik OK dan segarkan halaman. Jika status database berubah dari Running menjadi Being Stored in Cold Storage, database sedang dikonversi menjadi database penyimpanan dingin.
Langkah 2: Konversi database penyimpanan dingin menjadi database online
Buka halaman Instances. Di bilah navigasi atas, pilih wilayah tempat instance RDS berada. Kemudian, temukan instance RDS dan klik ID instance tersebut.
Di panel navigasi sisi kiri, klik Databases.
Temukan database yang diperlukan. Lalu, klik More dan pilih Convert Cold Storage Database to Online Database di kolom Actions database.
Klik OK dan segarkan halaman. Database penyimpanan dingin sedang dikonversi menjadi database online.
Referensi
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan operasi API untuk konversi antara database online dan database penyimpanan dingin, lihat ModifyDatabaseConfig.
Untuk informasi lebih lanjut tentang jenis penyimpanan yang didukung oleh ApsaraDB RDS for SQL Server, lihat Jenis Penyimpanan.