全部产品
Search
文档中心

Function Compute:Mengapa frekuensi eksekusi pemicu Simple Log Service lebih tinggi dari yang diharapkan?

更新时间:Nov 11, 2025

Setiap shard Simple Log Service memicu fungsi saat data baru ditulis. Oleh karena itu, frekuensi pemicu mencerminkan jumlah total pemicuan seluruh Logstore. Selain itu, ketika terjadi penundaan pemicu, proses pengejaran data (data catchup) akan berlangsung, yang dapat memperpendek interval pemicu.

Problem description

Frekuensi eksekusi pemicu Simple Log Service terkadang lebih tinggi daripada frekuensi pemicu yang diharapkan.

Kemungkinan penyebab

Setiap shard dipicu secara independen. Meskipun jumlah total pemicu untuk suatu Logstore tampak tinggi, interval pemicu real-time untuk setiap shard tetap sesuai dengan interval yang ditentukan.

Interval pemicu untuk satu shard berkaitan dengan rentang waktu data yang diproses dalam setiap eksekusi. Selama eksekusi fungsi, dua skenario dapat terjadi. Misalnya, asumsikan interval pemicu adalah 60 detik.

  • Tidak ada penundaan pemicu: Fungsi dipicu pada interval yang ditentukan, yaitu sekali setiap 60 detik, dan memproses data dalam rentang waktu [now - 60 s, now).

    Catatan

    Pemicu fungsi bersifat independen untuk setiap shard. Sebagai contoh, jika suatu Logstore memiliki 10 shard dan memproses data secara real-time tanpa penundaan pemicu, maka 10 eksekusi fungsi dipicu setiap 60 detik.

  • Penundaan pemicu: Penundaan terjadi jika posisi pemrosesan saat ini dari suatu shard Simple Log Service tertinggal lebih dari 10 detik dari data terbaru yang ditulis. Pemicu kemudian memulai proses pengejaran data (catch-up). Proses ini dapat memperpendek interval pemicu hingga sekecil 2 detik, meskipun rentang waktu untuk setiap eksekusi tetap berupa jendela 60 detik.