×
Community Blog CDN dan Pengaruhnya Selama Pandemi

CDN dan Pengaruhnya Selama Pandemi

Artikel ini membahas kepentingan produk komputing awan seperti Alibaba Cloud CDN untuk membantu kenyamanan konsumen untuk bertransaksi secara online.

Post ini merupakan bagian dari Tech Share Indonesia contributor
Ditulis oleh Hilmi J., Alibaba Cloud Tech Share Author

Pada masa pandemi COVID-19 tidak sedikit perusahaan besar, perusahaan kecil, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), dan perorangan (individu) yang memindahkan strategi bisnis serta metode penjualan melalui daring. Keharusan menutup toko untuk mengurangi kerumunan menjadi salah satu alasan utamanya. Transaksi penjualan melalui daring juga meningkat sangat signifikan. Berbagai macam cara penjualan-pun bermunculan dari menjual produk melalui website, market place, hingga media sosial.

Berdasarkan data yang dihimpun APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), pengguna internet di Indonesia berjumlah sekitar 132,7 juta pengguna (51,5%) dari total penduduk Indonesia yang jumlahnya sekitar 256,2 juta jiwa pada tahun 2016. Dari jumlah itu, pengguna terbanyak berada di Pulau Jawa, yakni sekitar 86.339.350 pengguna (65%). Jumlah ini menunjukkan peningkatan secara tajam jika dibandingkan dengan jumlah pengguna internet pada tahun-tahun sebelumnya. Penggunaan internet sebagai sumber penghidupan sudah terjadi pada lingkup terkecil yaitu individu dengan menjual segala sesuatu yang memiliki nilai bagi individu lain seperti keterampilan, jasa, dan barang. Hasil pengamatan pada warga desa di daerah Jawa Barat, terdapat kelompok warga yang memanfaatkan internet sebagai jalan untuk memasarkan usahanya. Banyak dari mereka yang menggunakan media sosial dan market place untuk menjajakan barang dan jasa yang mereka jual. Mereka bahkan ada yang rela meninggalkan pekerjaan sebelumnya dan beralih ke jenis usaha yang menggunakan internet sebagai fasilitas kegiatannya dan mendapat penghasilan yang cukup dari usahanya (Yusup dkk., 2019).

Cara penjual memasarkan produknya juga beragam, beberapa mulai menjual produknya menggunakan media sosial dan market place sehingga dapat terhubung secara langsung antara produsen dan konsumen. Metode yang digunakan bermacam- macam, terdapat produk yang dijual dengan menampilkan foto yang bagus dan menarik, membuat video interaktif yang memberikan informasi menarik mengenai produk, dan metode lain yang banyak dilakukan saat ini adalah menjajakannya secara live melalui fitur live streaming dari media sosial ataupun market place.

Tentunya kemudahan dalam membuka halaman market place atau website penjualan sangat berpengaruh pada kemudahan bertransaksi di dalamnya. Penjualan melalui metode live streaming juga membutuhkan kualitas gambar yang baik dan stabil. Alibaba Cloud pada tahun 2021 memberikan solusi bagi penyelenggara atau platform market place dan live streaming dengan menggunakan Alibaba Cloud CDN (Content Delevery Network).

Teknologi ini membantu untuk menjaga kualitas gambar agar tetap stabil saat live streaming berlangsung serta membantu meningkatan kecepatan dalam mengakses website atau aplikasi market place. Alibaba Cloud CDN dapat mengurangin bit rate sehingga pengguna live streaming dapat menjalankannya dengan kualitas gambar yang sangat baik dengan latensi yang kecil namun biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau. Teknologi ini juga membantu mempercepat akses website dan aplikasi market place dengan menyimpan data sementara (cache) pada banyak server di 70 negara.

Penggunaan Alibaba Cloud CDN juga membantu melindungi konsumen yang merupakan penyelenggara market place dan media sosial karena Alibaba Cloud CDN menjadi garis terluar pertahanan saat permintaan akses masuk dari pengguna di berbagai wilayah yang berada jauh dari server utama. Selain itu, penggunaan teknologi ini akan membantu saat server utama mengalami masalah dan Alibaba Cloud CDN dapat menyimpan serta menyediakan konten yang sama seperti yang terdapat pada server utama.

Alibaba Cloud CDN merupakan salah satu solusi dari beberapa solusi lain yang dihadirkan Alibaba Cloud untuk membantu kenyamanan konsumen dan masyarakat luas pada umumnya dalam kenyamanan dan keamanan saat bertransaksi secara daring.

Referensi

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia/APJII. 2016. Penetrasi dan Perilaku Pengguna
Internet Indonesia. Survey tahun 2016. Infografis.
https://inet.detik.com/cyberlife/d-3339890/apjii-revisi-hasil-survei-internet-2016
(Diakses
pada 15 Juli 2021 pukul 09.30 WIB)

Yusup, M. P., Neneng, K., Nurmaya, P., dan Samson, C.M.S. 2019. Pemanfaatan Internet Untuk
Penghidupan Di Kalangan Pemuda Pedesaan. ISSN 0125-9008. 40 (2) Halaman : 217-227

0 0 0
Share on

Alibaba Cloud Indonesia

91 posts | 12 followers

You may also like

Comments