Setelah mengaktifkan Urutkan String Kueri, Edge Security Acceleration (ESA) secara otomatis mengurutkan string kueri dalam URL saat memproses permintaan. Kemudian, ESA mengembalikan sumber daya yang diminta dari cache atau mengarahkan ulang permintaan ke server asal berdasarkan string kueri yang telah diurutkan. Dengan cara ini, POP mengembalikan file yang sama untuk permintaan dengan parameter dan nilai yang sama, terlepas dari urutan string kueri dalam URL permintaan. Fitur ini meningkatkan rasio hit cache.
Cara kerjanya
Secara default, urutan string kueri setelah tanda tanya (?) dalam URL permintaan memengaruhi perilaku caching. ESA menyimpan sumber daya secara terpisah untuk permintaan dengan parameter dan nilai yang sama jika urutan string kueri berbeda. Hal ini dapat menyebabkan fragmentasi cache dan menurunkan efisiensi caching.
Sebagai contoh, pada situs web e-commerce, pengguna dapat memfilter produk menggunakan string kueri. Berikut adalah dua contoh URL permintaan dengan parameter yang sama tetapi urutan berbeda:
https://www.example.com/products?title=0&color=red&size=mediumhttps://www.example.com/products?size=medium&color=red&title=0
Jika Urutkan String Kueri tidak diaktifkan, ESA menganggap kedua permintaan tersebut sebagai sumber daya yang berbeda meskipun sesuai dengan sumber daya yang sama di server asal. Dalam kasus seperti ini, Anda dapat mengaktifkan Urutkan String Kueri.
Dengan mengaktifkan Urutkan String Kueri, ESA menganggap kedua permintaan tersebut sebagai sumber daya yang sama. Dengan demikian, kedua permintaan dapat mengenai sumber daya yang sama yang disimpan di cache pada sebuah POP, sehingga hanya perlu mengambil sumber daya dari server asal satu kali. Hal ini meningkatkan efisiensi penggunaan cache, performa situs web, serta pengalaman pengguna, sekaligus mengurangi beban pada server asal.
Aktifkan pengurutan string kueri
Di konsol ESA, pilih Situs Web dan klik nama situs web yang ingin Anda kelola.
Di panel navigasi di sebelah kiri, pilih .
Aktifkan Sort Query Strings.
