ESA mengompresi resource statis untuk mengurangi ukuran transfer data dan meningkatkan kecepatan pemuatan halaman.
Introduction
ESA menyediakan tiga metode kompresi: Gzip, Brotli, dan Zstd. Ketiganya berbeda dalam efisiensi kompresi, kecepatan dekompresi, dan kompatibilitas, sehingga cocok untuk skenario yang berbeda.
Compression type | Compression efficiency | Compatibility | Use case |
Gzip | Kompresi cepat, kecepatan dekompresi menengah | Tinggi | Layanan web umum |
Brotli | Kompresi lambat, kecepatan dekompresi tinggi | Menengah | Optimasi resource statis |
Zstd | Kompresi sangat cepat, dekompresi sangat cepat | Rendah | Pemrosesan data aliran Real-time |
Notes
Jika Anda mengaktifkan Gzip, Brotli, dan Zstd secara bersamaan, urutan penerapannya adalah sebagai berikut: Zstd > Brotli > Gzip.
ESA mendukung kompresi untuk tipe file berikut:
text/xml,text/plain,text/css,application/javascript,application/x-javascript,application/rss+xml,text/javascript,image/tiff,image/svg+xml,application/json, danapplication/xml.
Kasus di mana aturan kompresi tidak berlaku
Aturan kompresi tidak diterapkan dalam kasus tertentu karena adanya pengaturan yang bertentangan pada origin server atau klien.
Untuk origin server
Kompresi Gzip atau Brotli hanya diterapkan pada file dari origin server yang berukuran antara 1 KB hingga 10 MB. File di luar rentang ukuran ini tidak dikompresi.
Jika respons dari origin server menyertakan header
Content-Encoding, ESA tidak menerapkan kompresi.Jika respons dari origin server berisi header HTTP
cache-control: no-transform, ESA tidak menerapkan kompresi.
Untuk klien
Jika klien tidak mendukung algoritma kompresi yang dikonfigurasi, respons tidak dikompresi. Dukungan klien ditunjukkan oleh header permintaan Accept-Encoding.
Procedure
Di Konsol ESA, pilih Websites, lalu klik situs target di kolom Website.
Di panel navigasi sebelah kiri, pilih .
Pilih tab Speed Optimization. Kemudian, aktifkan sakelar Gzip, Brotli, dan Zstd sesuai kebutuhan.
