Ikhtisar
Record Sistem Nama Domain (DNS) dari nama domain dengan fitur retensi cache diaktifkan selalu disimpan dalam cache. Jika nama domain tidak memiliki record DNS yang tersimpan dalam cache, sistem secara otomatis mengambil record DNS dari Internet. Jika nama domain memiliki record DNS yang tersimpan dalam cache, sistem tidak akan memperbarui record tersebut secara otomatis. Jika sistem menerima permintaan DNS setelah waktu hidup (TTL) dari record DNS berakhir, sistem menggunakan record DNS yang tersimpan dalam cache untuk menanggapi permintaan dan mencoba mendapatkan record DNS terbaru dari Internet. Jika sistem tidak mendapatkan record DNS terbaru, sistem akan terus menggunakan record DNS yang tersimpan dalam cache untuk menanggapi permintaan DNS berikutnya.
Kami menyarankan Anda mengaktifkan fitur retensi cache untuk nama domain populer dan penting. Dengan cara ini, record DNS dapat disimpan dalam cache secara permanen, meningkatkan kecepatan resolusi nama domain di Private DNS dan mencegah gangguan layanan DNS akibat kegagalan penyedia DNS otoritatif dari nama domain tersebut. Sistem akan terus menggunakan record DNS yang tersimpan dalam cache selama kegagalan layanan penyedia DNS otoritatif.
Jika Anda telah menambahkan Record CNAME untuk nama domain, hanya record DNS dari hop pertama rantai CNAME yang disimpan dalam cache, tetapi record DNS dari hop berikutnya tidak disimpan dalam cache. Untuk mempercepat seluruh proses resolusi CNAME, Anda harus menambahkan semua nama domain pada rantai CNAME sebagai nama domain retensi cache.
Prosedur
Masuk ke Konsol Alibaba Cloud DNS.
Di panel navigasi sebelah kiri, klik Private DNS (PrivateZone). Pada halaman yang muncul, klik Configuration Mode di sudut kanan atas, pilih tab Cache Module, lalu klik Add Cache Retention Domain Name.
Di panel Add Cache Retention Domain Name, atur Cache Retention Domain Name dan Record Type, aktifkan atau nonaktifkan Cache Retention, atur Effective Scope of Caching Rule, lalu klik OK.
nullSetelah retensi cache diaktifkan untuk sebuah nama domain, sistem secara berkala mendapatkan record DNS terbaru untuk subdomain dari nama domain tersebut guna memperbarui record DNS yang tersimpan dalam cache. Ini mempercepat resolusi nama domain di jaringan intranet tempat aturan retensi cache berlaku.
Aturan retensi cache hanya berlaku di jaringan dalam cakupan efektif. Resolusi nama domain di jaringan di luar cakupan efektif tidak dapat dipercepat.
Fitur retensi cache hanya berlaku pada nama domain publik yang diquery menggunakan modul rekursi. Fitur ini tidak berlaku pada nama domain yang diquery menggunakan modul otoritatif bawaan atau modul forward.