Database Autonomy Service (DAS) menyediakan fitur analisis penyimpanan. Fitur ini memungkinkan Anda melihat penggunaan penyimpanan instans database, jumlah hari tersisa untuk ruang penyimpanan yang tersedia, serta informasi terkait penggunaan, fragmen, dan hasil diagnosis anomali dari sebuah tablespace dalam database. Topik ini menjelaskan cara menggunakan fitur analisis penyimpanan dengan contoh berupa instans ApsaraDB RDS for MySQL.
Prasyarat
Jenis layanan database berikut didukung:
ApsaraDB RDS for MySQL, PolarDB for MySQL, ApsaraDB MyBase for MySQL, dan database MySQL yang dikelola sendiri.
ApsaraDB for MongoDB dan database MongoDB yang dikelola sendiri.
ApsaraDB RDS for PostgreSQL dan PolarDB for PostgreSQL.
PolarDB for PostgreSQL (Kompatibel dengan Oracle).
PolarDB-X 2.0.
Catatan Penggunaan
Fitur analisis penyimpanan dapat digunakan untuk menganalisis hingga 20.000 tabel.
Lihat hasil analisis penyimpanan dari satu instans database
Masuk ke Konsol DAS.
Di panel navigasi sebelah kiri, pilih Intelligent O&M Center > Instance Monitoring.
Pada halaman yang muncul, temukan instans database yang ingin dikelola dan klik ID instans tersebut. Halaman detail instans akan ditampilkan.
Di panel navigasi sebelah kiri, klik Storage Analysis.
Di tab Storage Overview dan Data Space, Anda dapat melihat penggunaan penyimpanan untuk instance database.
Tab
Bagian
Deskripsi
Storage Overview
Storage
Anda dapat melihat informasi penyimpanan yang dikumpulkan dalam dimensi berikut: Exception, Daily Growth within Seven Days, Available Days of Storage, dan Used Storage.
CatatanAnda dapat mengklik ikon
di sebelah dimensi untuk melihat informasi rinci. Exceptions
Anda dapat melihat informasi pengecualian tentang tabel atau koleksi dalam instans database. Jika fitur optimasi ruang otomatis diaktifkan untuk instans database, Anda juga dapat melihat riwayat optimasi ruang.
DAS dapat mengidentifikasi pengecualian berikut:
Potensi overflow primary key auto-increment: DAS dapat secara otomatis mengidentifikasi potensi overflow dari primary key auto-increment dalam instans ApsaraDB RDS for MySQL dan kluster PolarDB for MySQL.
Indeks duplikat: DAS dapat secara otomatis mengidentifikasi indeks duplikat dalam instans ApsaraDB RDS for MySQL dan kluster PolarDB for MySQL.
Fragmen tablespace: Untuk informasi lebih lanjut, lihat Recycling otomatis fragmen tablespace.
Storage Trend
Anda dapat melihat tren penggunaan dalam rentang waktu tertentu.
CatatanRentang waktu bisa mencapai tujuh hari.
Tablespaces
Anda dapat melihat informasi rinci dan penggunaan penyimpanan setiap tabel dalam instans database. Klik nama tabel untuk melihat nilai Field dan Index dari tabel tersebut.
Data Space
Anda dapat melihat penggunaan penyimpanan setiap database dalam instans RDS dan penggunaan penyimpanan tabel dalam database.
Klik nama tabel untuk melihat nilai Field dan Index dari tabel tersebut.
Lihat penggunaan penyimpanan global
Jika Anda menggunakan DAS untuk mengelola beberapa instans database, Anda dapat melihat penggunaan penyimpanan instans database berdasarkan mesin pada tab yang berbeda di halaman Global Storage Usage. Ini membantu Anda menemukan instans database dengan penggunaan penyimpanan tertinggi.
Halaman Global Storage Usage menampilkan penggunaan penyimpanan dari jenis instans database berikut:
Instans ApsaraDB RDS for MySQL.
Database MySQL yang dikelola sendiri.
Instans ApsaraDB for MongoDB.
Database MongoDB yang dikelola sendiri.
Masuk ke Konsol DAS.
Di panel navigasi sebelah kiri, pilih Tools > Storage Analysis.
Pada halaman Global Storage Usage, lihat penggunaan penyimpanan instans database berdasarkan mesin pada tab yang berbeda.

Database yang dikelola sendiri yang terhubung ke DAS menggunakan metode Direct Access atau Centralized DBGateway tidak ditampilkan di halaman Global Storage Usage karena DAS tidak dapat mengumpulkan data penyimpanannya.
CatatanDatabase yang dikelola sendiri dapat terhubung ke DAS menggunakan metode berikut. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menghubungkan database yang dikelola sendiri ke DAS, lihat Hubungkan instans database ke DAS.
Direct Access: Basis data yang dikelola sendiri terhubung langsung ke DAS setelah memasukkan akun dan kata sandi basis data.
Centralized DBGateway: Database yang dikelola sendiri terhubung ke DAS menggunakan DBGateway dalam mode terpusat.